Buat kalian yang suka berbelanja online, pasti sudah tidak asing lagi dengan beberapa marketplace yang ada di Indonesia. Keberadaan marketplace memang menjadi alternatif bagi banyak orang untuk berbelanja dengan cara yang lebih efektif, cepat, bebas memilih produk, membandingkan produk satu dengan yang lainnya, dan yang tidak kalah penting adalah memilih jasa pengiriman yang diinginkan.
Jika dilihat selama 1-2 tahun kebelakang, khususnya selama terjadi pandemi Covid 19, fenomena orang berbelanja online sangat besar. Hal ini tentu saja secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pendapatan dari jasa pengiriman, baik itu pengiriman reguler, ekspedisi, atau jasa pengiriman cargo.
Ada banyak jasa pengiriman baru bermunculan untuk ikut ambil bagian dari meningkatkan penjualan online yang terjadi. Fenonema ini tentu sangat berdampak terhadap tingkat pertumbuhan dan daya beli masyarakat, terlebih dengan keberadaan marketplace, konsumen bisa mendapatkan harga yang sangat kompetitif dan juga ada kalanya gratis ongkir.
Profit jasa pengiriman
Jasa pengiriman terdiri dari beberapa layanan, seperti yang sudah pernah di bahas dalam artikel sebelumnya, misalnya jasa pengiriman reguler, jasa pengiriman cargo dan ekspedisi (darat, laut, dan udara), dan jasa pengiriman untuk barang-barang tertentu.
Dengan semakin meningkatnya aktivitas jual beli secara online, maka otomatis pendapatan dari jasa pengiriman juga semakin meningkat. Hal ini tentu menjadi peluang bisnis tersendiri buat sebagian orang yang ingin mencoba memanfaatkan peluang yang ada. Apalagi jika layanan pengiriman yang diberikan merupakan jenis barang yang dikirim secara kontinyu setiap bulan, tentu ini merupakan potensi “passive income” yang tidak bisa dianggap remeh. Ada nilai perputaran uang yang cukup besar dari bisnis layanan pengiriman barang.
Layanan professional, profit maksimal
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh jasa pengiriman untuk lebih memaksimalkan pendapatan dari layanan yang diberikan, salah satunya adalah professionalitas dari perusahaan tersebut. Professional yang dimaksud disini adalah layanan dan fasilitas dari semua lini yang dimiliki, seperti misalnya:
- jumlah cabang yang dimiliki
- jangkauan rute yang dilayani
- jenis layanan pengiriman
- biaya dan tarif yang bersaing
- layanan customer service
- dan lain-lain
Untuk lebih jelasnya bagaimana profit maksimal yang bisa diraih oleh sebuah perusahaan layanan pengiriman? Berikut beberapa ringkasan detailnya.
Jumlah cabang yang dimiliki
Untuk meningkatkan profit sebuah bisnis, Anda mungkin bisa menerapkan prinsip “faktor kali”, yaitu jika satu cabang memberikan keuntungan sebanyak “X rupiah”, maka jika memiliki dua atau tiga cabang, maka Anda akan mendapatkan keuntungan “sekian X rupiah”. Itu adalah analogi sederhana, namun untuk praktiknya mungkin berbeda. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mungkin Anda temui nantinya.
Rute layanan pengiriman
Semakin banyak rute pengiriman yang dilayani, maka potensi profit tentunya juga semakin besar. Layanan pengiriman untuk rute lokal (seluruh Indonesia) mungkin harus Anda jangkau sedikit demi sedikit. Maka seiring dengan berjalannya waktu dan bisnis Anda yang semakin mapan, maka secara otomatis pendapatan dan profit juga akan semakin meningkat. Apalagi jika jasa pengiriman yang dikelola sudah memiliki pelanggan tetap dari konsumen marketplace.
Jenis layanan pengiriman
Selain rute dan cabang perusahaan yang dimiliki, jenis layanan pengiriman juga bisa menentukan kira-kira berapa besara profit yang bisa diraih. Misalnya kita bisa bandingkan antara jasa layanan cargo dengan layana pengiriman reguler dengan jumlah cabang yang sama. Maka secara hitung-hitungan sederhana, profit dari jasa layanan cargo cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan layanan reguler. Hal ini karena memang pangsa pasar konsumen yang berbeda. Jika layanan cargo biasanya lebih banyak didominasi oleh konsumen perusahaan maupun perorangan dengan jenis kiriman yang besar, sedangkan layanan pengiriman reguler lebih cenderung untuk mengirimkan barang dalam jumlah yang sedikit dan ukuran yang kecil.
Biaya dan tarif yang kompetitif
Besarnya tarif untuk pengiriman barang juga cukup menentukan sedikit banyak profit yang dihasilkan. Misal, Anda mengambil profit yang tidak terlalu besar, namun jumlah kiriman lebih banyak, maka profit yang bisa Anda dapatkan otomatis juga lebih banyak, jika dibandingkan dengan profit yang besar tapi volume pengiriman sedikit. Ini hanya sebatas hitungan sederhana, adapun secara real praktiknya mungkin akan terdapat perbedaan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai peran dari sebuah jasa layanan pengiriman dan keberadaan marketplace yang tidak bisa dipisahkan.