Jika berbicara mengenai pengiriman cargo dan ekspedisi, mungkin yang ada di bayangan kita adalah barang-barang dan produk yang umum, seperti misalnya bahan pokok, perlengkapan industri, pengiriman mesin, kebutuhan rumah tangga, dan produk produk reguler lainnya dengan ukuran dan volume yang cukup besar. Adakalanya juga layanan cargo mengirimkan barang lainnya, seperti peralatan berat, material konstruksi, kendaraan bermotor, hasil bumi, dan lain lain. Barang-barang tersebut kebanyakan menggunakan jasa layanan cargo jalur laut atau kapal.
Sedangkan jika kita perhatikan dalam hal pengiriman barang, khususnya yang berbentuk cairan, biasanya diberlakukan persyaratan yang lebih ketat, khususnya yang berhubungan dengan benda cair. Pada artikel kali ini, akan coba kita bahas mengenai “bagaimana cara mengirimkan barang berbentuk cairan” jika melalui layanan cargo? Banyak yang masih beranggapan bahwa mengirimkan barang berbentuk cairan cukup sulit, apalagi melalui jasa layanan cargo. Karena memang cukup sulit untuk menemukan layanan pengiriman barang cairan. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena beberapa alasan, seperti :
- potensi mudah tumpah jika terjadi goncangan
- packing yang sulit karena harus bisa dipastikan tidak bocor atau merembes
- mudah menguap dan bahaya kebakaran
- menimbulkan bau yang tajam jika mengandung bahan kimia
Tips aman kirim cairan via cargo
Tingginya resiko pengiriman barang berbentuk cairan, maka diperlukan banyak hal agar pengirimannya lancar dan aman, baik untuk barang tersebut maupun lingkungan cargo. Apa saja tips aman mengirimkan barang dalam bentuk cair?
Penggunaan packing yang sesuai
Resiko besar pengiriman barang berbentuk cairan adalah kemasan pecah, cairan menguap, bocor, rembes, dan mudah terbakar. Oleh karena itu, ketika memilih packing untuk produk cair yang akan dikirimkan, pilihlah jenis packing yang sesuai dengan produk itu sendiri. Jenis packing tergantung produk, volume, cara penanganan, kekuatan packaging, dan point lain yang bisa disesuaikan. Jika barang yang dikirim ada kemungkinan ditumpuk, maka disarankan menggunakan packing kayu yang kuat dan kokoh.
Ketahui jenis cairan yang dikirim
Untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan, customer harus memberitahu kepada pihak ekspedisi atau layanan cargo mengenai jenis cairan tersebut. Hal ini sangat penting agar dalam proses pengirimannya bisa diperlakukan sesuai standard keamanan barang, sehingga bisa terhindar dari kerusakan atau kecelakaan yang diakibatkan oleh penanganan barang cair yang tidak sesuai SOP. Misalnya untuk cairan jenis aerosol harus seperti apa, cairan cat harus seperti apa, dan lain sebagainya.
Pemberian tanda khusus
Agar tetap aman, customer bisa memberi tanda pada kemasan atau packing, misalnya dengan tulisan “fragile” atau “handle with care”, atau “jangan dibalik”, dan keterangan lain yang penting untuk penanganan barang cair selama pengiriman. Dengan adanya tanda khusus pada kemasan, maka pihak jasa pengiriman cargo bisa lebih berhati hati dalam melakukan “handling” proses pengirimannya.
Gunakan jasa pengiriman berpengalaman
Tidak semua layanan cargo atau ekspedisi menerima pengiriman barang cair. Oleh karena itu, Anda sebagai customer mesti mencari jasa cargo yang bisa menerima pengiriman barang cair. Carilah layanan cargo yang sudah berpengalaman dalam hal pengiriman produk cair, penanganan jika terjadi kerusakan barang atau hal berbahaya lainnya.
Itulah beberapa tips aman untuk mengirimkan barang berbentuk cair melalui jasa pengiriman cargo dan ekspedisi. Dengan memperhatikan semua tips diatas, tentunya diharapkan barang yang dikirimkan bisa selamat sampai tujuan.
