Jika Anda ingin mengirimkan hewan melalui layanan jasa pengiriman laut atau cargo, dibutuhkan persiapan dan penanganan yang komplek, teliti, dan sesuai aturan yang ada. Mengirimkan hewan memerlukan penanganan yang berbeda dibandingkan cargo barang pada umumnya.
Hal ini berkaitan erat dengan kondisi hewan yang nantinya dikirim selama dalam perjalanan, keamanannya, penanganannya, kondisi kesehatan hewan, dan prosedur lainnya yang mesti dipenuhi, baik oleh yang empunya hewan maupun perusahaan cargo yang nantinya mengirimkan hewan tersebut.
Mempersiapkan hewan yang dikirim
Kondisi hewan yang akan dikirim melalui cargo laut, maka harus dipastikan kondisinya sehat, tidak membawa penyakit. Apalagi jika hewan tersebut nantinya dikirimkan ke Negara lain. Perlu penanganan yang memadai untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan dan memastikannya aman, baik selama dalam perjalanan maupun ketika hewan tersebut tiba di tujuan.
Penempatan hewan
Untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan menghindari terjadinya stress pada hewan selama perjalanan, hendaknya hewan ditempatkan dalam kandang yang aman dan nyaman, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Kondisi kandang harus disesuaikan dengan ukuran dan jenis hewan yang dikirimkan.
Layanan dan perawatan hewan
Selama dalam perjalanan, apalagi jarak tempuhnya yang cukup jauh dan memakan waktu, bisa dipastikan hewan yang dikirimkan ada potensi stress, sakit, atau bahkan kematian. Untuk menghindari kondisi semacam ini, maka selama dalam perjalanan tersebut perlu adanya layanan dan perawatan hewan yang memadai jika kondisi semacam ini terjadi. Bagaimanapun hewan harus tetap dijaga kondisinya agar tetap nyaman dan tidak sakit selama perjalanan. Yang tidak boleh dilupakan adalah ketersediaan makanan dan air selama proses pengiriman melalui cargo tersebut.
Penanganan dan persyaratan
Seperti kita ketahui, mengirimkan hewan melalui cargo laut, apalagi tujuan pengirimannya adalah ke luar negeri, tentunya membutuhkan persyaratan yang ketat. Selain kondisi hewan itu sendiri, regulasi yang harus dipenuhi juga harus sesuai dengan Negara tujuan. Biasanya tiap Negara memiliki aturan yang berbeda untuk barang dari Negara lain. Jika mengirimkan hewan, maka perlu adanya karantina terlebih dahulu.
Selain itu, jenis hewan juga sangat mempengaruhi penanganan selama dalam perjalanan. Sebagai contoh, penanganan hewan konsumsi berbeda dengan penanganan hewan peliharaan, contohnya penanganan sapi berbeda dengan penanganan burung, misalnya. Dan sangat disarankan untuk menggunakan jasa layanan cargo yang memang dikhususkan untuk mengirimkan hewan. Meskipun terkadang biaya yang harus dikeluarkan lebih mahal jika dibandingkan dengan cargo pada umumnya.
