Sejarah dan Perkembangan Logistik di Indonesia

Sejarah dan perkembangan logistik di Indonesia
Sejarah dan perkembangan logistik di Indonesia

Sejarah dan Perkembangan Logistik di Indonesia, Sudah Tahukah Kamu?

Sejarah dan perkembangan logistik di Indonesia merupakan sebuah topik yang menarik untuk dibahas. Istilah logistik pertama kali digunakan pada ilmu kemiliteran. Dalam ilmu militer, logistik dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari mengenai pengadaan, perawatan, dan transportasi peralatan, pembekalan, dan pasukan. Namun seiring berjalannya waktu, logistik dikenal oleh masyarakat luas sebagai kegiatan pendistribusian barang dari satu tempat ke tempat lainnya. 

Perkembangan awal

Perkembangan aktivitas logistik di Indonesia sudah dimulai dari masa kerajaan. Pedagang-pedagang dari berbagai kerajaan saat itu melakukan aktivitas dagang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Barang yang diperdagangkan lazimnya diangkut melalui jalur laut dan darat. Mayoritas pusat perdagangan saat itu berlokasi di berbagai pelabuhan. Beberapa contoh pusat perdagangan internasional di Nusantara pada masa itu antara lain: Pelabuhan Canggu (Mojokerto), Beberapa Pelabuhan di sekitar Selat Malaka (Sumatera), Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta), Pelabuhan Sedayu Lawas (Lamongan), Pelabuhan Hujung Galuh (Gresik), Pelabuhan Ternate dan Hitu (Maluku), Pelabuhan Makassar, dan lain sebagainya.

Masa Kolonial 

Aktivitas logistik ini kemudian berkembang lagi pada masa penjajahan. Pemerintah kolonial memanfaatkan berbagai transportasi untuk menunjang kegiatan eksploitasi hasil bumi di berbagai daerah di Nusantara. Dampaknya banyak infrastruktur penunjang aktivitas logistik yang dibangun. Infrastruktur seperti rel kereta api beserta stasiunnya, pelabuhan, dan jalan; berhasil dibangun pemerintah kolonial. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan rantai distribusi sumber daya alam yang nantinya diekspor ke banyak negara. Beberapa contohnya adalah pelabuhan-pelabuhan terkenal seperti: Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), dan Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta). Infrastruktur yang sudah dibangun tersebut sangat berperan penting dalam rantai distribusi di Hindia-Belanda pada masa itu.

Periode 1950 – 1969

Pada masa ini, perkembangan logistik sudah tidak dijalankan oleh pemerintah kolonial. Pemerintah Indonesia sebagai negara yang baru merdeka masih mencari pondasi dalam menjalankan pemerintahannya. Selain dalam bidang politik yang masih awal merintis, sektor ekonomi juga masih dalam tahap awal, termasuk di bidang industri logistik. Pada saat itu belum ada perusahaan swasta yang bergerak di bidang logistik. Hanya Pos Indonesia saja yang praktis sebagai satu-satunya perusahaan di bidang logistik dan distribusi di Indonesia. Pos Indonesia juga awalnya didirikan oleh Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda dengan nama Kantor Pusat Jawatan Pos, Telegraf, dan Telepon. Kemudian perusahaan tersebut dikelola oleh Pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi PT Pos Indonesia.

Periode 1970 – 1989

Pada periode ini, industri logistik mulai berkembang  seiring dengan perkembangan perkembangan teknologi. Sarana penting yang menunjang industri logistik juga mulai dibangun. Infrastruktur seperti jalan, terminal, dan pelabuhan, Perusahaan-perusahan teknologi dan manufaktur yang perlu jasa logistik untuk mengirim barang dengan jumlah besar. Maka dari itu, muncullah perusahaan logistik swasta pertama di Indonesia, yaitu TiKi. TiKi (Titipan Kilat) didirikan pada tahun 1970, berfokus pada pengiriman barang baik secara nasional maupun internasional. Pada tahun 1981, terbentuk lagi perusahaan baru bernama Republic Express (RPX). Perusahaan ini merupakan partner resmi FedEx di Indonesia.

Periode 19902009

Pada masa ini, teknologi mulai berkembang sangat pesat diikuti dengan pertumbuhan perusahaan teknologi yang membutuhkan jasa logistik untuk kebutuhan perpindahan barang. Selaras dengan permintaan pasar yang makin meninggi, perusahaan logistik pun mulai berkembang dan bertambah jumlahnya. Beberapa contohnya adalah JNE dan Pandu Logistics merupakan salah satu contohnya. JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) didirikan pada tahun 1990. Perusahaan ini awalnya merupakan anak perusahaan dari TiKi, namun memutuskan untuk menjadi perusahaan tersendiri pada tahun 1990. Kemudian Pandu Logistics merupakan jasa ekspedisi yang mempunyai fokus kepada pengiriman skala besar/kargo.

Periode 2010 – sekarang 

Periode ini merupakan masa yang sangat bagus dalam perkembangan industri logistik di Indonesia. Hal ini karena menjamurnya perusahaan-perusahaan lain yang membutuhkan jasa logistik. Selain itu, perkembangan teknologi dengan hadirnya e-commerce dan maraknya penjualan online merupakan alasan lain mengapa perkembangan industri logistik bergerak ke arah positif. Pada periode ini juga Papandayan Cargo didirikan (tahun 2014) dan mulai berkontribusi dalam industri logistik di Indonesia. 

Dengan adanya digitalisasi dan habit belanja online di berbagai e-commerce, maka kebutuhan akan jasa ekspedisi sangat dibutuhkan. Perkembangan ini juga menghadirkan beberapa layanan baru seperti pengiriman instan, sameday, atau next day. Layanan baru tersebut diterapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan sirkulasi pergerakan barang yang sangat cepat.

Baca juga:

Kenapa Packing Kayu Penting untuk Barang Berat atau Bernilai

Kelebihan dan Kekurangan Pengiriman Kargo vs Reguler

Last Updated on 16/04/2025 by Tegar Rahman

Rate this post
Search

Berita Terbaru

Cek Tarif

Area Gratis Penjemputan di Surabaya

Asemrowo Benowo Sememi Bubutan Bulak Dukuh Pakis Gayungan Gubeng Gunung Anyar Lakarsantri Wiyung Jambangan Karang Pilang Mulyosari Pakal Rungkut Sambikerep Sawahan Semampir Simokerto Sukolilo Sukomanunggal Tambaksari, Tandes Tegalsari Tenggilis Mejoyo Wonocolo Wonokromo Kapasari Menganti, Tanjung Sari, Margomulyo, Keputih, Perak, Rungkut, Menanggal, Kebonsari, Ketintang, Banyuurip, Patemon, Kendangsari Mulyosari, Kenjeran, Kapasan, Balongsari, Manukan Tandes, Tubanan, Pradah, Pakis, Dupak, Dinoyo, Kertajaya, Gubeng, Nginden, Ngagel, Bratang, Simokerto

Rute Pengiriman
MAU CEK RESI ?

Klik tombol dibawah ini untuk mengetahui lokasi terakhir barang yang kamu kirimkan

tracking cargo surabaya